Prodi Perbandingan Mazhab Selenggarakan PkM Dosen dan Mahasiswa di Kota Pagaralam

Bertempat di Pondok Pesantren Dempo Darul Muttaqin Kota Pagar Alam, Program Studi Perbandingan Mazhab  Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang menyelenggarakan salah satu agenda penting Prodi pada tahun ini, yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen dan mahasiswa. Kegiataan  yang berlangsung pada Selasa, 28 September 2021 ditujukan bagi guru-guru dan santriwan-santriwati kelas XII Ponpes Dempo Darul Muttaqin.

Dalam kata sambutannya, Ketua Prodi Perbandingan Mazhab,  Dr. Sutrisno Hadi, MA  mengatakan bahwa kegiatan PkM  kali ini mengambil tema “Moderasi Beragama dalam Tinjauan Hukum Islam dan Urgensinya dalam Kehidupan Berbangsa.” Tujuannya  agar para peserta benar-benar memahami bahwa dalam moderasi beragama terdapat keindahan pengamalan ajaran islam yang dikenal sebagai Rahmatan lil-‘Alamin.

Sementara itu, pimpinan Ponpes Dempo Darul Muttaqin, Ustadz Zaki Isfahani, SP., MM dalam sambutannya memberikan apresiasi yang besar atas terselenggaranya acara ini di pesantrennya. Menurutnya, moderasi beragama sangat perlu untuk diketahui oleh para guru dan santri dalam upaya memahami keunggulan ajaran Islam dalam menjaga kerukunan dan persatuan bangsa Indonesia yang majemuk dalam berbagai aspek.

Bertindak selaku narasumber dalam kegiatan ini lima orang dosen dan dua orang mahasiswa Prodi Perbandingan Mazhab. Dari kalangan dosen antara lain Dr. Sutrisno Hadi, MA yang menjelaskan tentang Makna, Tujuan & Manfaat Moderasi Beragama; Ikhwan Fikri, Lc., LL.M tentang Dalil Quran & Hadits terkait Moderasi Beragama; Syaiful Aziz, M.H.I tentang Maqashid Syariah dalam Moderasi Beragama; Gibtiah, M.Ag tentang Fiqh Moderasi Beragama; dan Ahmad Nizham, S.Ag., M.H.I tentang Moderasi Beragama dalam Kehidupan Berbangsa. Sementara dari pihak mahasiswa menampilkan Halim Asnawi dan Endri yang mengulas tentang urgensi wawasan moderasi beragama bagi pemuda.

Camaba ikut tes CBT Online UIN Raden Fatah Palembang

Sebanyak 3.519 calon mahasiswa baru (camaba) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang mengikuti ujian seleksi melalui jalur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Mandiri berbasis Computer Based Tes (CBS) secara daring. Senin, (5/7/2021).

Wakil Rektor I UIN Raden Fatah, Dr. Muhammad Adil, MA UIN disela-sela monitoring pelaksanaan pengawasan ujian seleksi mengatakan, “Tahun ini UIN Raden Fatah Palembang menyediakan jatah kursi untuk mahasiswa baru sekitar 3.334 terdiri dari sarjana muda, program pasca sarjana, dan doktorat,” untuk Fakultas Syariah dan Hukum sendiri mendpatkan kuota 800 kursi untuk 4 Prodi S1 dan 1 Prodi S2.

Sampai saat ini FSH telah menerima 345 dengan rincian Prodi Hukum Ekonomi Syariah 120 orang, Prodi Hukum Pidana Islam 94 orang, Prodi Hukum Keluarga Islam 106 orang dan Prodi Perbandingan Madzhab 25 orang. Pada jalur mandiri kali ini FSH diminati 538 orang untuk memperebutkan sisa kuota yang belum terpenuhi.

Ujian berlangsung dari tanggal 5-9 Juli 2021, dalam satu hari dibagi menjadi tiga jadwal sesi ujian. Peserta ujian dimonitoring secara virtual oleh 20 orang pengawas.

Sementara itu, Ketua Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan data (PUSTIPD) UIN Raden Fatah mengakui baru tahun ini ujian tulis berbasis computer atau Computer Based Test diselenggarakan secara internal institusi.

“UIN Raden Fatah adalah Perguruan Tinggi Negeri yang pertama melaksanakan ujian SPMB jalur mandiri dengan pola seleksi berbasis Computer Based Tes (CBS) secara daring. Dan sebelumnya aplikasi ini telah dilakukan beberapa kali uji coba kepada peserta ujian, dan sukses dalam uji coba penggunaan aplikasi tersebut,” ungkap Fahruddin, M. Kom

109 Sarjana FSH Ikuti Wisuda ke-77

Palembang, Sabtu (26/6/2021) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang hari ini menjalani wisuda di Gedung Academik Center Kampus A dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, wisuda kali ini diikuti sebanyak 863 dari 10 fakultas. Dari 863 mahasiswa yang diwisuda 109 di antaranya adalah dari Fakultas Syariah dan Hukum (FSH).

Dalam kesempatan tersebut Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Nyanyu Khodijah S.Ag., M.Si mengucapkan selamat atas capaian gelar akademiknya setelah melalui proses ilmiah panjang hingga menyelesaikan skripsi, tesis maupun disertasi.

Dalam sambutan wisuda tersebut pihaknya mengambil tema tentang Meneguhkan UIN Raden Fatah Palembang sebagai Pusat Peradaban Islam Melayu Nusantara. Dikatakannya, setidaknya ada tiga cara yang bisa kita lakukan untuk mempertahankan eksistensi peradaban Islam Melayu

“Pertama meneruskan dan mengembangkan tradisi ilmiah yang telah diwariskan oleh para pendahulu khususnya yang berkaitan dengan kajian-kajian keislaman corak melayu melalui kegiatan membaca dan menulis kitab, menulis buku, mendirikan pusat kajian dan pusat belajar,” ujarnya.

Ia menambahkan pesan yang kedua adalah bagaimana UIN Raden Fatah Palembang mendorong para Dosen, Mahasiswa, maupun alumni untuk menggalakkan riset- riset yang bertalian dengan keislaman dan kebudayaan Melayu. Kegiatan ini sangat penting untuk mengkaji lebih dalam terkait jejak sejarah penyebaran dan perkembangan Islam Melayu yang masih terpendam dan terputus.

Misalnya meneliti lebih jauh pengaruh peradaban Islam melayu atau peran tokoh-tokoh Sumatera Selatan di masa silam terhadap masyarakat Islam Melayu atau bahkan di kancah nasional seperti jejak sejarah Alm. Raden Fatah di pulau Jawa dan Alm. Sultan Mahmud Badaruddin II di Ternate. Kegiatan ini tentu sangat efektif untuk merawat eksistensi peradaban Islam Melayu melalui tradisi riset, menerbitkannya melalui media cetak, bahkan artikel jurnal dan buku. “Alhamdulillah, kegiatan ini sudah dilakukan oleh beberapa mahasiswa yang menulis skripsi, tesis, bahkan disertasi, serta oleh para Dosen yang menulis artikel jurnal,” terangnya.

Dan yang ketiga adalah menampilkan sikap keagamaan yang penuh dengan keindahan, keharmonisan, dan penuh kedamaian. Dalam hal ini, khususnya para alumni yang hari ini diwisuda, saya berharap menjadi model di tengah masyarakat dengan senantiasa menunjukkan sikap terbuka dan akomodatif dengan keragaman budaya lokal khususnya budaya melayu dalam berbagai tradisi yang terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman selagi tidak menyimpang dari substansi aqidah dalam Islam.

Sikap tersebut sesuai dengan karakter masyarakat Melayu yang terkenal akomodatif terhadap tradisi lokal/budaya, bersikap ramah, terkenal dengan budi bahasanya yang lemah lembut, sopan, dan terpuji dan ramah.

“Ini juga sejalan dengan gagasan “Pribumisasi Islam atau Islam Pribumi” yang diusung oleh Almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yakni bagaimana mengadaptasikan nilai-nilai universal Islam dengan nilai-nilai kebudayaan lokal yang tumbuh dalam masyarakat setempat,” terangnya.

Masih dikatakannya, para alumni mesti mencerminkan karakter Masyarakat Islam melayu yang moderat yang toleran dengan siapapun tanpa memandang agama, suku, dan budaya baik di lingkungan keluarga, lingkungan sosial, maupun di lingkungan kerja.

Sikap seperti ini juga sekaligus memberikan peran aktif dalam meminimalisir menjalarnya paham-paham Islam yang kaku, radikal, dan bahkan ekstrimis (eksklusif) yang menutup diri dari keragaman dalam keberagamaan, paham keagamaan yang mengharamkan keberadaan keragaman suku dan budaya dengan segala bentuk ritual-ritualnya, bahkan memeranginya.

Pada posisi ini, para alumni UIN Raden Fatah Palembang mesti menjadi garda terdepan dalam melawan arus pemahaman keagaamaan yang kaku tersebut dengan sikap plural dan multikultural.

Lebih dari 300 an Mahasiswa FSH Ikuti KKN di Kabupaten Organ Ilir

HUMAS-FSH—Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menyerahkan sebanyak 300 an mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke 75 tahun 2021 kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M. KKN Tahun ini mengangkat tema “KKN Berbasis Moderasi Agama dan Kearifan Lokal”.

Penyerahan mahasiswa KKN secara simbolis tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara serahterima antara Wakil Rektor I, Dr. Muhammad Adil kepada Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani, S.H, M.H dan proses serah terima itu berlangsung di Gedung Aula Kantor Bupati. Kamis, (23/6/2021).

Sebelum serahterima berlangsung, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Ma­syarakat (LP2M) sebagai pelaksana kegiatan KKN, Prof. Dr. Paisol Burlian, M. Hum mengatakan mahasiswa akan ditempatkan 150 desa, yang tersebar di 16 kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir.

“Pandemi virus Covid-19 tidak menyurutkan civitas akademika untuk terus melakukan Tridarma Perguruan Tinggi kepada masyarakat. Dan kegiatan yang dilakukan selama pengabdian akan berlangsung dengan protokoler kesehatan,” kata Prof. Paisol Burlian.

Prof. Paisol Burlian menambahkan, mahasiswa yang melakukan pengabdian kepada masyarakat di Ogan Ilir akan berlangsung selama 38 hari terhitung tanggal 24 Juni sampai 31 Juli 2021 mendatang.

Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor I, Dr. Muhammad Adil juga menyampaikan moderasi agama dan kearifan lokal merupakan tema besar yang diangkat dalam KKN kali ini, tema tersebut melihat etnografi dari Ogan Ilir.

“Ogan Ilir dalam literatur disebutkan sebagai kota santri dan Mekkah Kecil di Sumatera Selatan, dan ini menunjukan wilayah Ogan Ilir menjadi tempat persemaian kearifan lokal serta role model pemahaman keberagaman,” ungkap Dr. Muhammad Adil.

Sementara itu, Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, S.H, M.H atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada civitas akademika UIN Raden Fatah yang ikut serta berperan dengan nyata dengan potensi intektualnya bergerak untuk memajukan masyarakat Ogan Ilir melalui program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat

Yudisium Strata S-1 Ke 77 dan S-2 ke-13 Fakultas Syariah dan Hukum

Fakultas Syariah dan Hukum menggelar acara Yudisium pada Kamis, 24 Juni 2021 dengan tema “Mempersiapkan Alumni Untuk Mengabdi pada Bangsa dan Negara di Era 5.0”. Prosesi yudisium dilaksanakan secara langsung yang dipusatkan di Grand Atyasa Convention Center Palembang, dan memberikan fasilitas zoom bagi yang tidak bisa hadir. Prosesi ini dihadiri secara langsung oleh Dekan FSH, Dr. Marsaid, MA., Wakil Dekan I Dr. Muhammad Torik Lc, MA, Wakil Dekan II Fatah Hidayat, S.Ag, M.Pd.I dan Wakil Dekan III Dr. Siti Rochmiatun, M.Hum  dan segenap dosen dan sivitas akademika di Fakultas Syariah dan hukum dan di hadiri pula oleh Ketua Ikatan Alumni FSH, Drs. Risani, MH serta segenap Wali Alumni, dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan.

Acara yudisium kali ini sejatinya akan dibuka secara langsung oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang, namun demikian rektor berhalangan hadir karena sedang ada acara di luar kota maka diwakilkan kepada Wakil Rektor I Dr. Muhammad Adil, MA. Dalam sambutannya, Wakil Rektor I mengucapkan selamat kepada para peserta Yudisium Fakultas Syariah dan Hukum dan terkhusus kepada orang tua/wali mahasiswa. Beliau juga berpesan kepada para peserta Yudisium untuk selalu menjaga nama baik almamater karena berbeda dengan ketika mereka masih menjadi mahasiswa yang apabila salah masih dibimbing dan dibenarkan, tetapi berbeda jika sudah terjun ke masyarakat.

Dekan FSH Dr. Marsaid, MA., dalam sambutannya menyambaikan kepada peserta yudisium, beliau menyampaikan bahwa saat ini seluruh Prodi di Strata 1 telah mendapatkan akreditasi A sehingga akan memudahkan alumni untuk mencari kerja, karena saat ini jika akreditasinya C sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Lebih lanjut beliau menyamapaikan bahwa Dharma Bakti Anda telah ditunggu oleh keluarga dan masyarakat serta negara, jangan pernah berhenti untuk belajar karena sumber belajar tidak hanya dari dosen dan kampus saja.

Wakil ketua Pengadilan Agama Pangkalan Balai Achmad Fikri Oslami, SHI., MHI hadir sebagai tamu kehormatan sekaligus menyampaikan orasi ilmiah pada acara yudisium FSH ke-767 tersebut. Dalam orasi ilmiahnya beliau menyampaikan kisah perjuangan beliau hingga menjadi Wakil ketua Pengadilan. Menurut Beliau menjadi alumni Syariah harus berani berjuang dan jangan pernah merasa mindar dengan alumni lain, karena dalam kisah hidup saya saya selalu berjuang dan mampu bersaing hingga menjadi seperti sekarang ini. Di Era 5.0 seperti sekarang ini kita harus mempunyai skill dan kemampuan sehingga kita dapat berkompetisi di dunia kerja.

 

Berikut rincian data 104 Peserta Yudisium Fakultas Syariah dan Hukum UINRF Palembang yang terdiri dari Strata satu (S1) yaitu: Program Studi Hukum Keluarga Islam sebanyak 11 orang, Program Studi Perbandingan Mazhab sebanyak 26 Orang, Program Studi Hukum Pidana Islam sebanyak 27 Orang, dan Program Studi Hukum Ekonomi Syariah sebanyak 33 orang. Dan Program studi magister hukum tatanegara sebanyak 7 orang.

 

Pengumuman UMPTKIN 2021, Begini Cara Cek Hasilnya Secara Online

 

 

img

HUMAS-UINRF– Hasil seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) diumumkan hari ini. Kamis (17/6/2021). Calon mahasiswa (cama) dapat melihat pengumuman setelah jam 13.00 WIB dihalaman website https://pengumuman.um-ptkin.ac.id/

Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, M.Si usai menghadiri Rapat Kelulusan Seleksi UM PTKIN di Ternate (15/6/2020) mengatakan, peserta calon mahasiswa (cama)  yang mengikuti UMPTKIN, dan menentukan pilihan pertama ke kampus UIN Raden Fatah berjumlah 4092 orang, pendaftar pilihan ke dua berjumlah 3526 orang, dan pilihan ke tiga yang juga menentukan kampus UIN Raden Fatah sebanyak 3220 cama.

“Bagi yang lulus di UIN Raden Fatah, mari  berkoloborasi dengan seluruh civitas akademika dalam pengembangan ilmu pengetahuan,” harap Prof. Nyayu.

Sementara itu, Wakil Rektor I, Dr. Muhammad Adil, MA , mengatakan UIN Raden Fatah juga telah membuka pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Mandiri, dan ini merupakan jalur terakhir penerimaan mahasiswa baru tahun ini.

“Bagi yang ingin melanjutkan kuliah di UIN Raden Fatah, PMB Mandiri adalah kesempatan terakhir, dan gunakan peluang emas ini sebaik mungkin untuk menjadi bagian dari civitas akademika UIN Raden Fatah,” ungkap Dr. Muhammad Adil

Calon Mahasiswa yang mendaftar melalui PMB Mandiri dapat memilih seluruh program studi yang ada di UIN Raden Fatah.  Pendaftaran melalui jalur ini akan ditutup pada tanggal 30 Juni 2021 mendatang. Untuk informasi pendaftaran dapat mengujungi halaman website http://pmb.radenfatah.ac.id/

Adapun langkah-langkah untuk melihat pengumuman kelulusan  UMPTKIN sebagai berikut:

1. Buka laman https://pengumuman.um-ptkin.ac.id/

2. Masukkan nomor peserta tes (Username), kemudian diikuti dengan tanggal lahir (password).

3. Tekan login, setelah login kemudian akan muncul keterangan tentang kelulusan.

Masuk 6 Peringkat Nasional, UIN RAFA Gelar Uji Coba UMPTKIN

img

HUMAS-UINRF– Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang gelar uji coba (stress testing) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2021, dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) berbasis android.

“Uji coba hari ini berjalan lancar, dan dari sisi pelaksanaan secara teknispun semua perangkat tidak mengalami kendala apapun. Uji coba seleksi ini akan berlangsung dari tanggal 17-18 Mei 2021,” ujar Mirwan Fasta S.Ag, M.Si, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) UIN Raden Fatah.

UM-PTKIN adalah seleksi nasional yang melibatkan seluruh Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dalam sistem terpadu. Ujian ini diselenggarakan serentak pada tanggal 24 hingga 27 Mei 2021 mendatang di seluruh Indonesia.

UIN Raden Fatah masuk rangkin 6 besar nasional sebagai perguruan tinggi yang banyak peminat pendaftar melalui UMPTKIN, dengan jumlah total peminat sebanyak 4144 orang. Peserta nantinya akan ` mengikuti ujian di Lantai 1 Gedung Perpustakaan Kampus B Jakabarin.

Rektor UIN Raden Fatah, Prof. Nyanyu Khodijah, M.Si saat meninjau pelaksanan uji coba pelaksanaan ujian tersebut mengatakan, dalam pelaksanaan seleksi UMPTKIN tetap menyesuaikan dengan status kedaruratan pandemi Covid 19.

“UIN Raden Fatah tetap memberlakukan protokol kesehatan selama berlangsung UMPTKIN, dan stress testing ini bagian dari antisipasi jika terjadi kendala teknis nantinya,” tutur Prof. Nyanyu Khodijah.

Selama meninjau uji coba dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) UMPTKIN tersebut, Rektor juga didampingi oleh Wakil Rektor I, Dr. Muhammad Adil, MA, dan Wakil Rektor II, Dr. Addul Hadi, M. Ag.

Dr. Muhammad Adil menerangkan bahwa banyak persiapan telah dilakukan dengan baik meliputi pengecekan kesediaan sarana dan prasarana, dan teknis protokol kesehatan.

Warek II Buka Secara Resmi Pengembangan Dashboard & Perangkat Aplikasi (e-SMS)

 

img

HUMAS-UINRF,–Belum lama ini Wakil Rektor II UIN Raden Fatah Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan Dr. Abdul Hadi, M. Ag., membuka secara resmi kegiatan Pengembangan Aplikasi Sistem Manajemen Perguruan Tinggi Berbasis Sistem Informasi Teknologi Tahun 2021. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dan diikuti oleh Plt. Ka. Biro AUPK, Ka. Biro AAKK, Lembaga Penjamin Mutu, LP2M, Satuan Pengawas Iternal, Kepala PUSTIPD, Admin Operator serta Operator e-SMS di lingkungan UIN Raden Fatah.

Wakil Rektor II UIN Raden Fatah Dr. Abdul Hadi, M. Ag., menyampaikan bahwa harapannya operator e-SMS masing-masing unit kerja secara berdampingan untuk melakukan pemuktahiran isian dan upload data dokumen dalam rangka peningkatan nilai Sistem Manajemen Strategis UIN Raden Fatah Palembang berbasis e SMS,” ujarnya.

“Mengingat isian instrumen e-SMS membutuhkan bukti dokumen yang wajib diupload dan ketersediannya terdapat di unit kerja, maka mari secara bersama-sama untuk berperan aktif dan bersinergi baik unsur pimpinan, operator e-SMS ataupun yang mengelola sumber data dan dokumen pada unit kerja masing-masing,” pungkasnya.


UIN Raden Fatah Teken MoU dengan Polda Sumsel

 

img

HUMAS-UINRF,– Ikut mendampingi Rektor UIN Raden Fatah antara lain oleh Wakil Rektor I Dr. Muhammad Adil, M.Ag., Wakil Rektor II Dr. Abdul Hadi, M.Ag, Wakil Rektor III Dr. Hj. Hamidah, M.Ag, Kepala Biro AAKK Mirwan Fasta, S.Ag, M. Si, Kabag dan Kasubbag Kerjasama serta Humas UIN Raden Fatah Palembang. Sementara itu yang hadir dari Polda Sumsel yakni Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S,MM, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra SIK, MSi CPHR beserta jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Selatan.

Maksud dan tujuan dalam MoU ini yakni sebagai pedoman bagi para pihak dalam rangka menjalin sinergitas keamanan dan ketertiban serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Serta terwujudnya sinergitas dalam rangka meningkatkan kepedulian Universitas Islam Negeri Raden Fatah akan pentingnya Tridharma Perguruan Tinggi. Selain itu meningkatkan hubungan kelembagaan dalam melaksanakan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta meningkatkan dan memantapkan kapasitas sumber daya manusia melalui program pendidikan lanjutan.

Rektor UIN Raden Fatah Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si., dalam sambutannya mengatakan bahwa penandatanganan naskah kerjasama ini sangat penting sekali bagi kedua lembaga yang tentunya sangat memberikan kebaikan dan kemajuan bagi kedua lembaga yakni sama-sama saling menguntungkan satu sama lain. Pada tahun 2020 ini kami telah melakukan penandatanganan naskah kerjasama yang langsung diimplementasikan. Kita berharap kerjasama ini berjalan harmonis dan memberikan manfaat bagi kedua lembaga,” pungkasnya.

Sementara itu Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri, S, MM., dalam sambutannya mengatakan bahwa kerjasama ini tidak hanya dalam bentuk MoU saja tetapi dalam pelaksanaanya tentu akan kita kembangkan dalam bentuk apapun. Bisa kita kembangkan dalam bentuk yang lain dan akan sesegera mungkin untuk direalisasikan serta diimplementasikan pada semua aspek dan program-program yang saling mengembangkan melalui pengembangan sumber daya manusia.

Pemberian Cinderamata